KEKUATAN SANG ANDROID

Para pemain di industri smartphone seperti Apple, BlackBerry, dan Nokia harus mengakui keunggulan Google. Mengapa?

Dalam perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2012 di Barcelona, Spanyol, Google mengumumkan pertumbuhan signifikan dari perangkat Android di seluruh dunia. Hingga tahun 2012, pertumbuhan Android mengalami kenaikan hingga 250 persen. Tercatat ada lebih dari 850 ribu ponsel Android yang diaktivasi setiap harinya. Artinya, ponsel ber-OS Android dari berbagai merk terjual setiap hari.

Head of Android Google, Andy Rubin, mengklaim telah terjadi  700.000 aktivasi per hari pada pertengahan Desember 2011. Kemudian terjadi 3,7 juta aktivasi pada akhir pekan Natal 2011. Lalu sepanjang Januari-Februari 2012 terjadi 850.000 aktivasi per hari, demikian dikutip dari Mashable.

Prestasi yang juga patut diacungkan jempol adalah peningkatan jumlah aplikasi. Saat ini sudah lebih dari 450 ribu aplikasi yang bisa diunduh secara gratis maupun berbayar di Android Market. Tahun lalu, tercatat hanya 150 ribu aplikasi yang tersedia. Artinya ada kenaikan 300 ribu aplikasi dari tahun 2011-2012.

Google sendiri sudah mengeluarkan beberapa versi Android. Yang terbaru adalah Android 4.0 (Ice Cream Sandwich) yang sudah didistribusikan pada sekitar 0,6 % perangkat Android sejak awal Januari 2012.

Baru saja muncul dengan Android 4.0 Ice Cream Sandwich, kini dikabarkan Google telah muncul rumor mengenai Android 5.0 dengan nama “Jelly Bean”. Diduga Google akan mengeluarkan seri Android terbaru ini karena menilai performa Android 4.0 yang sesuai ekspetasi dan niat Microsoft meluncurkan Windows 8 dalam waktu dekat.
Dikutip dari situs Taiwan, DigiTimes, mengklaim bahwa Google akan meluncurkan Android 5 pada kuartal kedua tahun 2012. Dalam Android 5.0, Google akan mengintegrasikan “Chrome System Functions”, sehingga Google dapat menyasar ke segmen netbook dan laptop.
Uniknya, sebuah perusahaan supply komponen asal Taiwan mengatakan Android 5.0 ini bisa diinstal pada Tablet PC yang sudah menggunakan Windows 8. Sehingga pengguna dapat beralih antara dua sistem operasi (OS) tanpa harus reboot (mematikan computer).
Meskipun menarik untuk ditunggu, rumor ini masih diragukan kebenarannya. Karena akan sangat merugikan bagi Google yang baru saja merilis Android 4.0 Ice Cream Sandwich bila fragmentasi pasarnya menurun akibat banyaknya versi Android yang tersebar.

WAAAAAAAAAAAAH WAAH ......ANDROID EMANG MANTAAAP YA GAAAN